Orang mungkin sudah tidak asing lagi mendengar penyakit batuk atau pilek.
Padahal, ada banyak jenis penyakit di luar sana yang tidak kamu ketahui.
Misalnya, penyakit yang bisa membuat seorang wanita yang dapat berjalan di atas bara api dan ia tidak merasakan apa-apa.
Mungkin ini terdengar sangat aneh dan sulit dipercaya, tapi benar-benar terjadi.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Mentalflare.com, ini beberapa kondisi medis paling sulit dipercaya yang mungkin baru kamu dengar sekarang.
1. Penyakit bawaan yang membuat orang tidak peka
Penyakit ini membuat orang merasa tidak sakit, tidak peduli seberapa serius mereka terluka.
Hal ini disebabkan oleh kondisi langka yang mempengaruhi bagaimana otak terhubung ke sistem saraf.
Hmm, kalau yang perasaan yang disakiti kira-kira gimana ya.
2. Delusion Cotard atau Syndrome berjalan seperti mayat
Orang percaya bahwa mereka yang menderita penyakit aneh ini sebenarnya setengah mati.
Para ilmuwan menduga, ini disebabkan oleh masalah di bagian otak yang lama dalam memproses dan mengenali wajah manusia.
3. Alergi air
Beberapa orang bisa gatal-gatal setelah terkena air.
Ini bukan berarti mereka benar-benar alergi terhadap air, tetapi lebih mungkin jika kulit mereka sensitif terhadap substansi yang ada di dalam air.
4. Sindrom vampir
Orang dengan gangguan ini memiliki kulit yang tidak memiliki enzim yang diperlukan untuk memproses sinar UV.
Ini berarti mereka alergi terhadap matahari.
Sindrom ini umumnya ditemukan pada orang dengan gangguan neurologis lainnya.
5. Sindrom manusia batu
Sejak anak-anak, tulang rawan kita perlahan-lahan berubah menjadi tulang dewasa yang lebih kuat.
Mereka dengan sindrom ini memiliki tulang rawan disfungsional yang tidak tahu kapan harus berhenti transformasi, sehingga mengubah setiap tulang menjadi zat seperti batu.
6. Sindrom manusia serigala
Mereka mungkin tidak melolong di bulan, tetapi penderita gangguan ini menemukan diri mereka tertutup dengan rambut dari kepala sampai kaki.
Hal ini biasanya disebabkan oleh mutasi genetik.
7. Sindrom Aksen Asing
Hal ini biasanya disebabkan oleh stroke, cedera otak atau traumatis lainnya.
Penderita sindrom aksen asing biasanya berbicara dengan aksen asing, bahkan sampai membuat mereka kesulitan berbicara bahasa mereka sendiri.