Film ini menceritakan seorang toko yang sederhana dan hidup dalam keluarga yang serba kekurangan. Namun tokoh ini memiliki sebuah cita-cita ingin menjadi seorang dokter. Dia sadar bahwa cita-citanya ini tidak mungkin bisa tercapai, karena kondisi keluarganya yang serba kekurangan. Tokoh ini memiliki sifat murah hati dan selalu memikirkan kelangsungan kehidupan keluarganya. Tokoh memiliki 2 orang adik yang bernama Sasongko dan Yuli.Setiap pagi tokoh ini selalu mengendarai sepeda ontelnya bersama temannya yang bernama Rudi untuk menuju kesekolah. Disekolah tokoh ini sangat cerdas dalam berbagai macam mata pelajaan. Pada suatu ketika tokoh ini melamun dikamar dan memikirkan kondisi keuangan keluarganya. Bagaimana dengan sekolah adik-adiknya, dia berpikir dalam lamunan itu. Dan akhirnya dia memutuskan untuk bekerja sebagai kuli bangunan disuatu tempat, dia bekerja dengan sekuat tenaga untuk membantu Ibunya demi mendapatkan uang.
Setelah tokoh melihat pengumuman disekolah dan mengambil surat kelulusan, dia bergegas pulang. Dirumah ibunya sedang mencuci pakaian dibelakang rumah. Sesampainya tokoh dirumah dia bergegas berganti pakaian dan segera mencari ibunya. Tokoh menemukan ibunya dibelakang rumah dalam kondisi sudah tidak sadar, dan ternyata ibunya sudah meniggal dunia. Tokoh langsung menuju depan rumah dengan keadaan panik dia meminta tolong kepada para tetangganya. Beberapa tetangganya yang barusaja pulang dari sawah mendengar teriakan tokoh dan langsung menghampiri tokoh itu. Para tetangga itu pun bergegas membereskan rumah tokoh. Tokoh dan adik-adik tokoh ditemani paman dan sahabat-sahabat tokoh berdo’a dimakam ibu tokoh.
Setelah beberapa bulan ibu tokoh meniggal dunia ibu Tanti mendatangi rumah tokoh. Ibu tanti menanyakan kepada tokoh kenapa ijazah tokoh beberapa bulan ini belum diambil. Tokoh menjawab pertanyaan ibu Tanti dengan alasan karena dia belum mambayar uang SPP selama beberapa bukan, karena uangnya digunakan untuk membayar sekolah adik-adiknya. Ibu Tanti menjelaskan kepada tokoh untuk segera mengambil ijazahnya dan tidakperlu memikirkan soal pembayaran SPP karena sudah ditanggung sekolah.
Setelah tokoh mengambil ijazahnya tokoh pergi bersekolah diluar kota. Setelah selama 7 tahun tokoh sekolah dan merantau kekota dia kembali kedesa asalnya dan mengabdikan dirinya sebagai dokter disana. Pertama kali dia datang ketempat kerjanya yang baru dia berdiam diri sejenak didekat pintu masuk tempat kerjanya dan dia sedang memandang tempat kerjanya yang baru. Dalam jas warna putih yang dikenakan tokoh itu tertempel bedge dengan nama Dr. Bejo. Dan akhirnya dia telah resmi bergelar dokter, sesuai dengan cita-citanya dulu. Dan akhirnya bisa terwujud dengan kerja kerasnya.