Menikmati hidup yang ia miliki saat ini adalah hal yang paling Gadis syukuri. Mencintai hujan, memperlajari Bahasa Isyarat bersama anak-anak Yayasan, menghabiskan waktu dengan laki-laki yang mencuri hatinya. Gadis merasa dunia telah menerima kehadirannya dengan baik. Tapi itu sebelum malapetaka menimpa Gadis, diserempet pengendara yang hanya memperdulikan diri sendiri.
Gadis sakit. Ia tahu itu setelah kejadian sore lalu. Bukan hanya kecelakaan, tapi Tuhan telah mengirim ujian terberat untuk Gadis. Ia hanya menangis, membenci keadaan yang membuat ia tidak bisa lagi menikmati suara hujan, suara Raja, dan tawa anak-anak yang menantinya.
“aku jatuh cinta. disetiap kali hujan menyapa bumi..”
-Gadis