Taman Pandanaran ini dulunya adalah sebuah bekas SPBU. Namun kemudian oleh Pemerintah Kota Semarang, lahan seluas 6000m2 itu ‘disulap’ menjadi sebuah taman yang indah dengan menganggarkan dana sebesar Rp1.8 Miliar. Taman ini selesai pengerjaannya pada akhir tahun 2014 lalu.
Di Taman Pandanaran terdapat patung Warak Ngengog. Warak Ngendog adalah mahluk rekaan pemersatu tiga etnis utama yang mendiami Kota Semarang, yakni Jawa, Tionghoa, dan Arab. Warak Ngendog berasal dari bahasa Arab, Wara’I artinya suci, dan bahasa Jawa, ngendog yang artinya bertelur. Asal-usul Warak Ngendog ini tidak diketahui secara pasti. Namun Boneka Warak Ngendong biasanya diarak pada saat festival Dugderan, yakni tradisi dalam menyambut bulan Ramadhan.