Usai operasi tangkap tangan kasus pungutan liar (pungli) di lingkungan Pelabuhan Peti Kemas Palaran, Samarinda, Kalimantan Tengah, Menteri Perhubungan Budi Karya mendatangi lokasi pelabuhan. Sejumlah barang bukti hasil pungli termasuk tumpukan uang sebesar Rp6,1 milyar disaksikan langsung oleh Menhub Budi Karya. Budi Karya menyampaikan kekecewaan lantaran masih ada praktik pungli di badan kementerian yang ia pimpin. Barang bukti pungli tersebut diduga melibatkan elit politik hingga pejabat publik di Kalimantan Timur. Menhub meminta agar penegak hukum membongkar praktik pungli tersebut dan memproses hukum pegawainya yang terlibat. Di sela-sela kunjungannya di Singkawang, Kalimantan Barat, Presiden Joko Widodo mengingatkan Tim Saber Pungli akan terus bekerja. Presiden berharap, operasi tangkap tangan di Samarinda menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk bekerja dan melayani masyarakat dengan lebih baik. Simak beritanya di Liputan 6 Pagi SCTV, tonton highlight Liputan 6 di Vidio untuk mengetahui berita terkini.
Komentar