Dalam sidang umum PBB ke-71 di New York, Amerika Serikat, seorang diplomat muda Indonesia Nara Masista mencuri perhatian. Nara mewakili Indonesia untuk menjawab sejumlah pernyataan dari dua presiden dan empat perdana menteri yang mengkritik permasalahan HAM di Papua dan Papua Barat.
Komentar