Setiap manusia lahir ditemani oleh buku kosong disampingnya. Kemudian Allah swt memberinya pena untuk mengisi kisah hidupnya di kertas-kertas kosong yang telah tersedia. Hari demi hari buku itu semakin terisi hingga kelak setiap orang mendapat kehormatan untuk membacakan kisah hidupnya dihadapan para saksi di Mahkamah Ilahi.
Komentar