Dia adalah Mukson atau sering dikenal Abi Mukson. Abi adalah seorang perantau yang berasal dari Demak, Abi memiliki latar belakang keluarga yang bisa dibilang keterbatasan karena kedua orangtuanya hanyalah bekerja sebagai petani. Lalu seketika Abi memilih untuk merantau ke Tangerang, pertama-tama Abi hanyalah bekerja sebagai buruh pabrik dan Abi bertempat tinggal di suatu kontrakan bersama teman-temannya dari daerah lain. Suatu saat ketika Abi sedang berkumpul dengan teman-temannya se-kontrakan, Abi berkata bahwa saya akan membangun sebuah pondok pesantren dan seketika pula teman-temannya menertawakan karena dipikir sangatlah mustahil bagi Abi untuk bisa membangun sebuah pondok pesantren namun Abi tidak berhenti begitu saja akan cita-citanya tersebut Abi terus optimis untuk mencapainya. Ditengah perjalanan cita-citanya Abi sempat jatuh dan pesimis akan cita-citanya tersebut karena pabrik tempat bekerja Abi ini bangkrut dan abi tidak memiliki penghasilan sama sekali. Namun, dengan semangatnya dan juga didukung oleh keluarga Abi optimis kembali dan karena Abi memiliki keahlian di bidang pengrajin kayu akhirnya Abi membuka wirausaha sebagai pengrajin kayu dan dari situlah Abi terus bangkit dan memiliki pendapatan lagi. Akhirnya setelah Abi berusaha, saat ini Abi sudah membangun pondok pesantren yang berisi anak-anak yang sangat membutuhkan tempat tinggal dan dari latar belakang yang sangat beragam. Namun disisi lain Abi pun tetap belum memiliki penghasilan yang tetap namun Abi selalu mencari cara dan berusaha semaksimal mungkin untuk terus untuk terus mengembangkan pondok pesantren yang Abi cita-citakan selama ini dan dengan tujuan untuk membantu sesama.