@pandjipragiwaksono #balasdi18
You can’t keep doing the same thing everyday and expect different results.
Saya tetap percaya, setiap jalan kehidupan yang dialami oleh manusia, pasti sudah ada yang melalui sebelumnya. jalan yang saya tempuh hari ini, pasti sudah pernah dijalani orang lain. jalan yang teman-teman tempuh, juga pasti sudah pernah dilewati oleh orang lain.
Jika kita melihat lebih jauh jalan yang pernah dilalui orang lain, terkadang ujungnya telah tampak. Akhir dari perjalanannya sudah bisa ditebak (sebenarnya). Namun memang terkadang kita mencoba untuk “mencari peruntungan” agar ujung jalannya menjadi berbeda.
Menghadapi sebuah sistem ada 3 kemungkinan jalan yang bisa diambil:
Bertahan dan menerima;
Bertahan dan melawan;
Keluar:
Apakah butuh kemampuan banyak untuk melihat jalan? Iya butuh sekali. Namun ada satu elemen penting yang menurut saya yang paling penting dari semua yang banyak itu, yakni jujur.
Jujur pada diri sendiri, untuk berefleksi terkait jalan hidup yang sedang kita jalani. Jujur dan berkaca memang hal yang pahit, apalagi jika diri dibentengi dengan kebanggaan besar atas kemampuan diri. Terkadanng jujur membuat diri terkoyak. Dan memang benar begitu adanya. Namun setidaknya itu lebih baik, daripada terkoyak di akhir dan hanya tersisa penyesalan.
Berani. Sikap yang diperlukan pasca perkara jujur tadi telah selesai. Berani untuk bersikap untuk menghadapi jalan yang sedang dilalui. Apakah bertahan menerima, bertahan dan melawan atau bahkan keluar? Ketiga-tiganya butuh keberanian, terlebih menerima hasilnya.
saya adalah wongsoyudan
saya adalah perjuangan